Macam-macam saja orang mencari duit jaman sekarang, Media telekomunikasi menjadi favorite orang-orang pemalas untuk mencari uang. Tengok saja iklan layanan jasa yang mengunakan SMS di TV.
Jika anda beranggapan bahwa modal untuk pengiriman SMS premium tidaklah sebesar keuntungan saat mendapatkan hadiah/trophy_nya. Boleh saja anda berkata begitu, tapi sebesar apa kemungkinan anda mendapatkan kesempatan untuk menang? Saat ini ada 110 juta pelanggan selular di Indonesia, jikalau 5% saja dari mereka mengikuti program SMS yang sama dengan anda berarti ada 1/ sekian juta kesempatan yang bisa anda menangkan. Lalu Bandar ini sudah mengetahui kapan atau pengirim keberapa saat terjadi titik impas pembelian modal (balik modal) dalam hal penyelenggaraan SMS premium tersebut. Kalikan saja Rp 2000 X 5.500.000 X 40% = RP 4 Miliard. Bandingakan dengan harga hadiah yang diiming-imingkannya, hadial milliaran tetap saja mereka untung besar.Melihat potensi seperti ini, jelas saja manusia-manusia pemalas ini melirik memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai ajang pencarian duit layaknya judi.
Maka pintar-pintar saja memilih program SMS premium, perhatikan cara kerjanya dan yang penting cara untuk berhenti. Biasanya penulisan untuk berhenti ditulis dengan huruf sangat kecil(mungkin supaya gk kelihatan) atau bahkan tidak ada. Jadi Pulsa anda akan terus terpotong, mau tidak mau anda harus mengganti nomor HP anda.
No comments:
Post a Comment
Komentar yuk....