Sunday, April 12, 2009

AMD Roadmap 2009



Kelas enthusias amd dipegang oleh phenom 2 yaitu :

1. 4 core aka deneb = Phenom II

Am3 ddr3 FSB 4000mhz
* X4 9XX series (6mb l3cache)

X4 955(3.2GHZ), X4 945(3.0GHZ) 125 watt
X4 925(2.8GHZ), X4 910(2.6GHZ) 95 watt

energy efficient
X4 905e(2.5GHZ), X4 900e(2.4GHZ) 65 watt

* X4 8XX series (4mb l3cache)
X4 810(2.6GHZ), X4 805(2.5GHZ) 95 watt

Am2+ ddr2 FSB 3600mhz
X4 920(2.8GHZ), X4 940(3.0GHZ) (6mb l3cache) 125 watt


2. 3 core aka heka = Phenom II am3 FSB 4000mhz

X3 720BE (2.8GHZ) series (4mb l3cache) 95 watt
X3 710 (2.6GHZ) series (4mb l3cache) 95 watt

energy efficient
X3 705e (2.5GHZ) series (4mb l3cache) 65 watt
X3 700e (2.4GHZ) series (4mb l3cache) 65 watt


3. 2 core aka Callisto = Phenom II am3 FSB 4000mhz

X2 550 (3.1GHZ) series (6mb l3cache) 80 watt
X2 545 (3.0GHZ) series (6mb l3cache) 80 watt


Untuk kelas dibawahnya dinamakan dengan Athlon dengan fabrikasi 45nm tanpa dibekali L3 dg tdp 45 watt :

1. 4 core " Propus " Athlon X4 6XX series FSB 3600 MHZ

AMD Athlon™ X4 605e (2.3GHZ) series (2mb l2cache) 45 watt
AMD Athlon™ X4 600e (2.2GHZ) series (2mb l2cache) 45 watt


2. 3 core " Rana " Athlon X3 4XX series FSB 3600 MHZ

AMD Athlon™ X3 405e (2.3GHZ) series (1.5mb l2cache) 45 watt
AMD Athlon™ X3 400e (2.2GHZ) series (1.5mb l2cache) 45 watt


3. 2 core " Regor " Athlon X2 2xx Series (2mb l2cache) 45 watt

Wednesday, April 1, 2009

Pengaruh Mainboard Pada Performa



Jika ada yang bertanya-tanya sebenarnya apakah pengaruh mainboard yang akan kita beli ter hadap performa sistem kita. Ada beberapa acuan pengaruh mainboard yang akan saya ulas disini yaitu :
  • dari segi performa untuk masing2 mainboard terdapat perbedaan akibat penggunaan chipset yang berbeda, efisiensi desain PCB yang digunakan, fitur yang ditanamkan seperti dual channel, inteligent chipset AI nos, Uguru dll. untuk pemakaian standar harian memang tidak berasa bedanya, namun untuk penggunaan operasi kelas berat dan dalam jangka berjam-jam apalagi berhari2 akan didapatkan pemotongan waktu dalam mendapatkan hasil akhir. Jika menggunakan benchmark sintetis memang hampir tidak ada bedanya, namun biasanya peningkatan terjadi pada kemampuan baca tulis memory yang ikut terdongkrak, dan benchmark untuk aplikasi2 tertentu.
  • kompatibilitas yang mendukung teknologi baru, saat processor terbaru intel memiliki FSB 1333, maka intel ikut mengeluarkan chipset yang mendukung. sebagai contoh memaksakan intel fsb 1333 dipasang pada mainboard fsb 800 (meski sebenarnya tidak support) bayangkan terjadi bottleneck yang cukup besar, dan bisa menjadi sebuah kelemahan nantinya.
  • Bicara tentang OC semakin membedakan performa yang bisa dihasilkan, karena mainboard kelas wahid suah dipersiapkan desain, komponen kualitas terbaik secara matang untuk melakukan prosess oc hingga membawa processor ketitik ambang batas kemampuannya hingga 2x lipat bahkan lebih.
  • Endurance atau ketahanan tiap mainboard juga berbeda karena tergantung dari kualitas komponen yang digunakan. Kapasitor kelas 1, cooler/heatsink bawaan yang baik, dan lainnya. untuk faktor luar yaitu keadaan kelistrikan, cara pemakaian dan air flow/ suhu.
  • Kelengkapan fitur, seperti SLI, CF, dual channel, dll. beberapa mainboard memang support CF tapi dintara 2 lsot tersebut ada yg hanya PCIEX 8X atau 4x.

suatu hari rekan saya membeli proceesor X2 4400+ dan Mboard yang cukup bagus seharga 1,5jt. saya sarankan untuk meng oc processor tersebut tapi dia menolak dengan alasan bahwa mainboardnya dah kencang, jadi gak perlu oc2an. ada salah kaprah disitu karena mainboard hanya memberikan rentang optimalisasi kemampuan processor kearah yang lebih baik, bukan meningkatkan overall performance serta merta.


Got My Cursor @ 123Cursors.com