Thursday, July 23, 2009

Alnect Computer : HDD WD Caviar Green SATA 1TB

Dua mata ini masih saja berat utk terbuka, namun dinginnya udara pagi jogja memang tidak mau berkompromi. Sayup cahaya pagi yg tak sempurna memaksa masuk kamarku. Sedikit memaksa, aku beranjak dari kasur sembari melirik jam dinding kamar yg menunjuk angka 09:12. Rekor bangun sekarang lebih cepat dari biasanya, unggul 5 menit sepersekian detik, not bad.


Sembari memanaskan air dispenser, akupun menekan tombol power lappie yg merupakan standar protocol bangun dari tidur. Akhirnya selesai juga download ISO DVD distro linux, driver vga versi beta yg gendut juga dibereskan, sebelumnya trailer filem transformer 2 versi HD juga ikut mengantri, sedangkan posisi puncak list download ditempati oleh ISO OS rilis beta terakhir ikut memenuhi folder unduhan yg tersimpan di partisi Data drive G. Internet unlimited bak pisau bermata dua, keleluasaan yg diberikan kadang menjadi sikap aji mumpung untuk mengunduh apapun yg bisa diunduh meski kadang tanpa alasan kuat mengapa file itu diunduh. Biarlah tak usah bicara moralitas, toh tak selalu internet ini waras koneksinya. Sepertinya ada hal lain yg harus diperhatikan. Sesaat kemudian diriku hendak mengatur berkas unduhan tersebutlah deretan angka-angka yg membuatku sensitive sekali hingga cukup mempertegas kegusaranku selama ini. Free space 2.3Gb utk partisi data dari kapasitas keseluruhan 130GB. Nominal 1.5% free space merupakan intimidasi terhadap mental, kebebasan, ketenangan & kreatifitas diriku. Masih segar di ingatan minggu lalu saat partisi data & master melebur menjadi satu. Resize, merge & redistributed space partisi kadang dilakukan demi menjaga tingkat ketesediaan space yg lebih baik, akhirnya pecah juga telurnya laksana gali lubang tutup lubang. Sebuah pertimbangan utk melakukan sensus data melintas. Bukan saja detail yg didapatkan, melainkan harus mengambil keputusan pahit saat menghapus suatu data yg lagi-lagi akan dirindukan nan diperlukan saat dirinya telah tiada.

Tak perlu sosialisasi, lewat file explorer sensus dimulai dari partisi teratas utk memudahkan pendataan. Membuka hajatan ini tampak partisi C yg cukup tambun utk ukuran system, 30GB memang ideal utk utk OS beta besutan perusahaan wahid ini, sekitar 18GB utk instalasi sistem, 7GB utk instalasi software pengolah kata, multimedia, desain, & sedikit programming. Free space 5 GB cukup utk penempatan temporally data OS, instalasi & internet yg lalu lalang tanpa permisi. Sepertinya memang tidak ada yg layak dikebiri, segalanya tampak serasi & sayang utk dimusnahkan.

Dari partisi atas kita turun ke partisi kedua. Menyandang nama sebagai drive D, wadah utk menempatkan secondary system berbasiskan OS yg cukup tua namun masih power full & digemari banyak user. Tidak muluk jumlah yg diminta, 15GB cukup representative utk dijejali berbagai macam perangkat lunak seperti system pertama. Namun diriku lebih lama berkutat di system operasi ini lantaran kompatibilitasnya terhadap software lebih baik. Wajar jika akhirnya desktop rimbun tertutup oleh shortcut aplikasi maupun projek berjalan & yg terbengkalai. Tak ada penampakan aneh disini utk dapat disingkirkan. Aku berharap kabar baik kutemukan dipartisi selanjutnya.

Lagi-lagi kembali vocal norah jones berkaraoke lewat player baru AIMP2 menyambut kedatanganku di partisi favorit sebesar 50GB yaitu partisi E. Cukup tegang diriku disini, tersadar saat pointer mouse kuarahkan kesekumpulan folder, sedikit bergetar genggaman ini & semakin menguat lantaran aura dari data-data nan sakral tersebut menyeruak masuk ke otak utk tidak diusik. Satu demi satu kutanamkan semangat bersanding kegigihan membaca mantra dunia tanpa batas, bibir inipun akhirnya mengucapkan kata penuh makna, “Games”. Tak sudi diriku mengkambing hitamkan data ini sebagai dalang hilangnya space hardisk, meski hanya 2Gb yg tersisa tidak termasuk image didalamnya. Biarkanlah.

Sedikit bergeser kebawah, F utk sebuah lagu. F utk sebuah partisi 60GB berisi 12.000 mp3 dari berbagai genre, tahun & bahasa. F utk nada kehidupan yg terkumpul sejak tahun 2000, bak harta warisan dunia enggan diriku membungkam suara-suara emas tersebut.

Tiga puluh menit berlalu, tak terasa balik lagi ke G. Selain berkas unduhan ternyata berbagai jenis data tumpah ruah disini, Folder Gibran berisi cerita pendek, puisi, segala uneg-uneg sampai surat lamaran berjubel didalamnya. Folder Pascal bermakna sesuatu yg akademis, keilmuan & projek menyangkut programming dg berbagai bahasan bertelur disitu. Folder picture mengadopsi 17rb image dan moment foto terbaik dari berbagai format. Namun tampak kontras sekelompok file corel mengambil banyak kuota disini. Beberapa file materi publikasi macam poster/baliho pameran computer atau desain interface projek maleo bisa berukuran 70mb akibat jumlah layer yang mencapai lebih dari 80. Folder lain tak kalah rakusnya sebutlah image games, movie, master maupun file multimedia lainnya menagih jatah preman yg menyisakan 2.3GB ruang hardisk. Bahkan terdapat Unknown partition yang kusadar milik linux sebesar 10GB menggenapkan kapasitas Blue Caviar ini menjadi 298GB(320GB).

Sesaat diriku termenung, keras berpikir tentang nasib data-data yg tersimpan ini. Setidaknya aku memerlukan sejumlah space untuk data-data non sistem seperti master, lagu, image file, film, games ataupun picture. Berangkat dari pengalaman akhirnya aku teringat akan sebuah brand yg telah teruji akan kemampuannya, baik dari sisi kinerja, ketahanan, kompatibilitas dan after sales yaitu Western Digital. WD Caviar Green SATA 1TB hadir dengan menggunakan interface SATA 2. Dengan menggunakan interface ini maka hardisk mampu memberikan kecepatan transfer data hingga 3Gbps. Tidak seperti saudaranya blue dan black caviar, dengan mengangkat tema green computing ternyata hardisk ini memiliki beberapa kelebihan yaitu :
  • Smart rotation (intelliseek+intellipower) : Saat mengerjakan tugas ringan maka hardisk hanya akan berputar dengan kecepatan 5400 rpm, namun jika dirasa terjadi peningkatan beban tugas yang lebih berat maka putaran akan naik ke 7200 rpm. Implikasinya yaitu penggunaan daya listrik yang lebih kecil, mengurangil tingkat kebisingan dan menjaga suhu operasional hardisk lebih dingin. Ini tentu saja menjadikan hardisk lebih awet dan tahan lama.
  • NCQ atau native command queuing merupakan fungsi pendukung untuk melakukan controlling (mengurangi pergerakan head seminimal mungkin pada saat menulis dan membaca) terhadap semua data yang disimpan dalam harddisk sehingga proses yang dilakukan lebih cepat dan mengurangi terjadinya kesalahan berdasarkan cara kerja perpendicular. Fitur performa ini merupakan unik karena hemat tidak harus mengorbankan performa.
  • Cache atau memory buffer yang besar yaitu 32mb. Buffer ini berguna sebagai memory penyimpanan sementara data-data yang lalu lalang dari dan kedalam hardisk. fungsinya untuk memperkecil latensi transfer data akibat lambannya sistem kerja mekanik sebuah hardisk. Dengan buffer sebesar itu akan mengurangi waktu tunggu untuk informasi yang sering diload dari dan kedalam hadisk.
Saat proses instalasi sebagai secondary master, tidak ditemui kesulitan yang berarti. Hardisk ini dengan mudah dikenali windows xp sp2. Setelah melakukan proses partisi dan format, dari everest terbaca suhu 32'c. Cukup dingin menurutku dibandingkan dengan saudaranya dari keluarga blue caviar. Penasaran dengan performanya, proses benchmark dilakukan dengan menggunakan software HD Tach. Dibandingkan dengan seri AAKS aka blue caviar, score green power ini memang tidak terlalu istimewa akibat adanya "delay" atau waktu tunda saat pergantian putaran dari 5400 ke 7200rpm. Wajar saja karena membawa tema "Green computing" maka hemat dan keselamatan data adalah nomor satu meski secara pribadi kinerjanya tidak mengecewakan dan bisa tertutupi oleh kelebihannya. Jadi bukan hanya mendapatkan perlindungan data dari brand terpercaya, namun juga saya akan mendapatkan opsi penyimpanan data yang lebih leluasa lagi yaitu :
  • Hingga 200,000 photo digital
  • Hingga 248,000 lagu (MP3)
  • Hingga 25,000 lagu (uncompressed CD quality)
  • Hingga 76 jam Digital Video (DV)
  • Hingga 384 jam DVD quality video
  • Hingga 120 jam HD video
Sebanyak apa data yang bisa tersimpan didalamnya ...? Cari tahu disitus online Alnect Computer....
keyword di google : " HDD WD Caviar Green SATA 1TB ".

Alnect computer Blog Contest








1 comment:

  1. Selamat ya mas. Alhamdulillah, saya juga mendapat hadiah flashdisk 2 GB. Salam kenal juga mas.

    ReplyDelete

Komentar yuk....


Got My Cursor @ 123Cursors.com