Monday, August 18, 2008

Kisah Tentang Muti core & Multi Tasking

Saya anggap komputer ini sebuah mini office, meja kerja, teman bermain, bisa menghibur dan menemani hidup saya. Semua itu terjadi di peraduan sempit 17' yang mulai berumur, sesekali tampak flek hitam mulai menyebar di permukaan uzurnya.

Masih bergelut diriku dengan pemrograman VB untuk menyelesaikan tugas akhir, membuat anti virus ternyata memakan waktu juga. Berpindah diriku pada task bar yang lain sembari melihat desain logo dan bacground AV cupu yang masih terlalu dalam untuk dipahami pada Corel Draw dan Photo Paint, sebenarnya gambar apa ini. Dari taskbar corel pindah ke kanan ada firefox menunggu dengan tab google, yahoo mail, my blog, chip classy, dan sub2 chip di classy dan tersimpan sebagai my web page for last session. disampingnya kembali bersua taskbar firefox kedua, tab google, chip forum, detik, fs dan rak**an.com beradu meload page berebut bandwith starone postpaid yang "kencang" dan sering mati suri. Taskbar MS. Word menyambut untuk meneruskan laporan skripsi yang terbengkalai, satu demi satu huruf tercipatkan dari puluhan ribu huruf yang mengantri karena bab ini masih tak beranjak dari III , tiba2 terkejut diriku pada popup dan suara buzz YM dari seorang rekan, dasar iseng.., sejujurnya saya lebih sering invisible mode karena YM hanya untuk penanda e-mail masuk. jalan-jalan ke taskbar selanjutnya, ternyata genk Nero masih belum selesai membakar data-penting pada dvd, tinggal 20% lagi batinku. Jam di desktop menunjukkan pukul 09.03. segera aku tekan tombol ALT+Tab memilih aplikasi yang aku maksudkan PlayTV internal, sengaja aku standby untuk memastikan, mungkin saja ada iklan yang ingin aku rekam audionya untuk dijadikan ringtone. Ternyata tidak ada yang menarik, jadi audio line in kembali saya disable. Biarkan telinga ini tetap terjaga sayup alunan winamp optimized yang berdendang Dewiq - Koq Gitu Sih. Mata melirik pada status koneksi LAN, berkedip-kedip tanda adanya kesibukan. Ternyata abang sedang mencopy lagu lewat laptop yang dihubungkan via kabel lan. Diujung taskbar agent masih setia everest memberikan informasi hardware monitoring, processornya masih adem aja. Lalu apakah saya harus menjalankan registry cleaner sembari defrag hardisk. Jangan deh, kasihan komputerku.

Ternyata begitu banyak pekerjaan yang harus diembannya, setidaknya dual core atau multi core memberikan tambahan tangan pada processor untuk dapat bekerja lebih cepat dan lebih efisien. Sehingga masih tersisa waktu untuk dapat mengerjakan tugas yang lain yang mungkin masih mengantri untuk diproses.

Terimakasih untuk processorku

No comments:

Post a Comment

Komentar yuk....


Got My Cursor @ 123Cursors.com