Update BIOS

Beberapa keuntungan yang akan didapatkan bila kita melakukan update BIOS yaitu memperbaiki bugs mainboard dan meningkatkan kompatibilitas mainboard terhadap device agar dapat mengenali dan bekerja optimal. Yang perlu menjadi garis bawah disini adalah jika update BIOS tidak meningkatkan performa, tapi hanya untuk mengoptimalkan kerja yang seharusnya. Jadi jika memang tidak ada masalah pada mainboard tidak perlu getol untuk update BIOS. Tapi jika mainboard anda menemui masalah pada pengenalan hardware baru contohnya pada kebanyakan mainboard AM2 yang akan disandingkan dengan Phenom tentunya untuk dapat mengenali processor ini maka BIOS harus di update sesuai dengan vendor mainboardnya meskipun HT tetap generasi kedua.

Update BIOS biasanya menggunakan floppy disk lewat dos. Atau jika tidak memiliki floppy disk bias menggunakan flash disk atau UFD. Jika UFD bisa di emulasikan jadi drive A: dan teknik tersebut sudah dipakai sejak cd booting windows 98SE dan dia mengubah cd-rom menjadi drive A:

Adapun yang digunakan adalah Winimage, file system booting, dan file BIN BIOS. untuk Jenis mainboard semua sama saja tidak hanya mainboard model baru, penting ada fasilitas 1st booting from removable device(UFD).

Cari file system boot dos untuk win 98 SE di google “image file system dos” terus cari dan install program win image untuk mencopy file tersebut kedalam flashdisk dan mengemulasi UFD sebagai diskdrive 1,44 mb. Tancap UFD pada port USB, restar seperti biasa (bios 1st booting pada removable UFD )jangan lupa, copy sekalian file update bios pada UFD anda. jalankan file update, masukkan filename *.bin yang baru tunggu hingga selesai.