Saturday, June 14, 2008

Processor 64 bit Pada Sistem Operasi 64bit

Sejak kemunculan core 2 duo, Amd seakan-akan diterjang prahara percaya diri. Barusan saja Amd bertahta dipuncak performa secara keluarga Pentium 4, Pentium D baik yang single maupun dula core dihajar habis2an oleh jajaran Athlon 64 dan X2. namun kini semua tinggal kenangan. Dengan clock yang sama, core family mampu mengerjakan lebih banyak tugas dibanding generasi sebelumnya yang menggunakan arsitektur netburst (prescot) dan terkenal panas, boros dan tidak efisien. Lalu dibandingkan dengan Amd dengan quanti speednya bagaimana? Ternyata teknologi quanti speed mampu di lampaui dengan perbedaan selisih kinerja di desktop windows sebesar 400Mhz. Maksudnya disini 2 Ghz core 2 duo kecepatannya seimbang dengan 2.4 Ghz Athlon 64 X2. Selain karena L2 cache yang saling share antar kedua core, ternyata windows adalah satu-satunya O.S yang tidak mendukung full 64 bit. Intel C2D based core architecture itu support 64 bit tapi hanya subset (sebagian) dari full X86-64 yang dibuat oleh AMD (sekitar 90%) yang disebut dengan E64MT. Windows 64 bit hanya mendukung E64MT jadi bisa dibilang agak condong ke Intel. Tapi Linux 64 bit mendukung full X86-64 instruction (yang disebut dengan AMD64) termasuk fitur-fitur yang tidak ada di Intel seperti IOMMU.

Di dunia Linux atau O.S yang platform neutral, keuntungan Intel itu berkurang jauh karena Linux lebih modular, sehingga lebih multiple-thread. Apabila di Windows, C2D itu sekitar 400 MHz di atas X2, di Linux 32 bit, dia hanya menang sekitar 200 MHz. dan di Linux 64 bit, dia seri clock vs clock. Berarti yang benar-benar Windows compatible adalah processor intel?

No comments:

Post a Comment

Komentar yuk....


Got My Cursor @ 123Cursors.com